Jokowarino.com Tempat Berbagi Informasi Mengenai Pertanian Indonesia - Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa negeri kita tercinta Negara Kesatuan Republik Indonesia ini selain memiliki lautan yang sangat luas, juga memiliki tanah yang tak kalah luas. Sebagian diantaranya dipergunakan untuk tanah perkebunan dan tanah pertanian sebagai lahan mata pencaharian sebagian rakyat Indonesia. Pertanian merupakan bidang yang sangat penting bagi negara kita karena hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara keseluruhan agar dapat tercukupi baik dalam segi kuantitas maupun kualitasnya. Pertanian dalam arti luas meliputi semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Sedangkan dalam arti sempit, pertanian bisa diartikan sebagai kegiatan pembudidayaan tanaman. Ada beberapa bentuk pembudidayaan tanaman di Indonesia, yaitu :
- Sawah, suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik berupa sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut.
- Tegalan, suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan. Lahan tegalan tanahnya sangat sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaannya yang tidak rata. Pada musim kemarau lahan tegalan akan kering sehingga sulit untuk dijadikan tanaman pertanian.
- Pekarangan, suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah yang bisa dijadikan untuk pembudidayaan tanaman pertanian.



Bicara mengenai Pertanian Indonesia, tidak cukup hanya meningkatkan kuantitas hasil pertanian saja tetapi juga harus memperhatikan serta meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dengan begitu, kita akan sanggup mencukupi kebutuhan pangan di negeri sendiri ( Swa Sembada Pangan ) bahkan bisa mengekspor hasil pertanian kita ke manca negara, yang dalam hal ini lebih dikenal dengan istilah " Ketahanan Pangan ".

Untuk bisa mencapai " Ketahanan Pangan " tersebut salah satu yang bisa dilakukan adalah mempelajari dan mengikuti serta mempraktekkan Tutorial Pertanian yang baik dan handal. Banyak sekali tutorial mengenai pertanian yang bisa kita dapatkan baik secara offline maupun online, begitu juga dengan berbagai macam Tips Pertanian ditambah Trik Pertanian yang tersebar di internet. Cukup dengan mengetikkan salah satu kata kunci yang kita inginkan ke mesin telusur / search engine ( yang paling populer adalah " google.co.id " untuk di Indonesia ) kemudian tinggal klik sekali pada icon search atau tulisan " Penelusuran Google ", tunggu hasilnya yang bisa kita klik, kita baca, dan kita pelajari lebih lanjut.

Alhamdulillah, kini telah hadir situs baru yakni " Jokowarino.com Tempat Berbagi Informasi Mengenai Pertanian Indonesia ". Saya pribadi sangat merekomendasikan Jokowarino.com sebagai Tempat untuk Berbagi Informasi Mengenai Pertanian di Indonesia.


Berikut cuplikan beberapa artikel yang terdapat pada website Jokowarino.com :

1.    Sumber Bahan Organik Tanah.

Bahan organic tanah merupakan suatu unsur pendukung kesuburan tanah. Semakin banyak bahan organic menyusun lapisan material tanah, tentu tanah akan semakin subur. Komposisi jumlah bahan organic akan menentukan pula hasil produksi suatu tanaman. Meskipun secara bawaan tanah telah memilih bahan organic, namun tidak selamanya bahan ini akan bertahan. Faktor alami seperti hujan, maupun faktor lain seperti kesalahan manusia akan mempengaruhi komposisi bahan organic dalam tanah. Maka penting bagi petani untuk mempertahankannya. Salah satunya dengan mengetahui sumber bahan organik tanah. Baik yang alami dari sifat bawaan tanah maupun yang diusahakan.

Salah satu jenis tanah yang memilih bahan organic banyak dan tentunya subur adalah tanah yang berada di lereng pegunungan. Bekas debu vulkanis dari letusan gunung berapi akan membantu menambah jumlah bahan organic tanah ini. Namun demikian, kondisi ini tidak menutup kemungkinan dapat diciptakan pada lokasi lain. Sehingga secara umum sumber bahan organik tanah ini dapat dibagi menjadi:
( baca lanjutannya klik disini )

2.    Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Mikroorganisme.

Banyak yang tidak menyadari, pada saat tangan atau bagian tubuh lain kotor maka pada saat itu pintu untuk datangnya penyakit ke tubuh terbuka lebar. Baik itu penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza, radang tenggorokan maupun oleh bakteri seperti batuk. Namun banyak yang tidak waspada, karena virus maupun bakteri adalah hewan yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Inilah yang disebut makhluk mikroorganisme. Dalam tulisan ini selanjutnya akan dibahas mengenai faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroorganisme tersebut.

Mikroorganisme atau bisa juga disebut mikroskopik merupakan makhluk hidup yang bisa tersusun dari satu sel saja (unicellular) atau terdiri dari banyak sel (multicellular).
( baca lanjutannya klik disini )

3.    Cara Budidaya Tanaman Cabe (Capsicum Annuum varlongum) Dengan Baik.

Cabe (Capsicum Annum varlongum) adalah salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Cabe memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin diantaranya yaitu kalori, protein, lemak, kalsium, karbohidrat, vitamin A, B1, dan C. Cabe biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak, dan juga sebagai obat-obatan atau jamu.

Untuk budidaya cabe, tanah yang cocok adalah Tanah mempunyai struktur remah atau gembur dan kaya bahan organik. Derajat keasaman (PH) tanahnya sekitar 5,5 ‐ 7,0. Lahan pertanaman yang digunakan bisa terbuka atau tidak ada naungan. Curah hujan sekitar 1500‐2500 mm pertahun dan suhu udara 16 °C ‐ 32 °C serta keadaan sinar matahari yang cukup (10 ‐ 12 jam).
( baca lanjutannya klik disini )

4.    Serangan Hama Bemisia tabaci Pada Tanaman.

Morfologi dari hama Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) yang dikenal dengan nama kutu kebul. Sistematika serangga ini yaitu Filum: Artropoda, Klas : Insekta, Ordo : Hemiptera, Famili : Aleyrodidae, Genus : Bemisia, Spesies : Bemisia tabaci (Gennadius).

Serangga ini memiliki enam stadia yaitu telur, empat stadia nimfa, dan imago.
( baca lanjutannya klik disini )

5.    Teknik Budidaya Wortel (Daucus carrota L.) Dengan Benar.

Apa itu wortel ?? Wortel atau carrots yang nama latinnya Daucus carrota L. merupakan tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih. Wortel merupakan tumbuhan biennial (siklus hidup 12 -24 bulan) dan digolongkan pada tanaman semusim. Tanaman wortel adalah tanaman yang berumur pendek berkisar 70 – 120 hari tergantung pada varietasnya.

Ciri-ciri morfologi tanaman wortel adalah daun tanaman wortel termasuk daun majemuk, menyirip ganda dua atau tiga dan bertangkai. Batang nya pendek sehingga hampir tidak nampak, berbentuk bulat, agak keras dan berdiameter 1-1.5 cm. Wortel memiliki akar tunggang dan serabut. Bunganya tumbuh pada ujung tanaman dan berbentuk payung berganda berwarna putih dan merah jambu agak pucat. Biji wortel adalah biji tertutup dan berkeping dua yang berbentuk kecoklatan dengan panjang 3 mm dan 1.5 mm. Sedangkan umbinya terbentuk dari akar tunggang yang berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
( baca lanjutannya klik disini )

6.    Cara Tepat Budidaya Kacang Tanah (Arachis hypogaea).

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman legum terpenting setelah kedelai di Indonesia. Sistematika tanaman kacang tanah adalah :
Kingdom : Plantae,
Divisi : Spermatophyta,
Klas : Dicotyledoneae,
Ordo : Leguminales,
Famili : Papilionaceae,
Genus : Arachis,
Spesies : Arachis hypogaea L.

Kacang tanah merupakan komoditas agribisnis yang bernilai ekonomi cukup tinggi. Kacang tanah adalah bahan pangan yang bergizi tinggi yang mengandung lemak, protein, karbohidrat dan vitamin. Kacang tanah adalah salah satu sumber protein nabati yang cukup penting di Indonesia yang diolah dalam berbagai bentuk makanan seperti kue-kue, cemilan, dan hasil olahan lainnya. Biji kacang tanah juga dapat digunakan langsung untuk pangan dalam bentuk sayur, digoreng, direbus, dan sebagai bahan baku industri seperti sabun, minyak, keju, dan brangkasannya bisa digunakan untuk pakan ternak dan pupuk.
( baca lanjutannya klik disini )

7.    Cara Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.).

Brokoli merupakan salah satu tanaman sayuran di Indonesia yang sudah cukup populer sebagai bahan pangan. Klasifikasi tanaman brokoli adalah kingdom : plantae, divisi : magnoliophyta, kelas : magnoliopsida, ordo : capparales, famili : brassicaceae, genus : Brassica L, species : Brassica oleracea L. Morfologi tanaman brokoli yaitu rmemiliki sistem perakaran yang dangkal yaitu sekitar 20 cm – 30 cm menyebar ke samping. Batangnya berwarna hijau, dan bulat. Sedangkan daunnya berbentuk oval dan tepi daunnya bergerigi, berwarna hijau, agak keras, berlapis lilin dan tumbuh berselang – seling pada batang tanaman.

Syarat tumbuh tanaman brokoli adalah memiliki pH tanah 6 – 6,8. Tanaman brokoli cocok ditanam pada ketinggian 1000 – 2000 m dpl dengan curah hujan 1000 – 1500 mm/tahun, dan kelembaban tanah 60 – 100 % serta suhu sekitar 18 0C – 20 0C.
( baca lanjutannya klik disini )

Demikian sekilas info atau gambaran tentang Jokowarino.com Tempat Berbagi Informasi Mengenai Pertanian Indonesia Semoga bermanfaat dan bisa menjadi acuan bagi kita semua serta petani seluruh Indonesia untuk meningkatkan keahlian / kemampuan dalam bertani agar nantinya dapat menghasilkan panen yang melimpah baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Silahkan, untuk lebih detilnya kunjungi langsung website Jokowarino.com Tempat Berbagi Informasi Mengenai Pertanian Indonesia

Advertisement

 
Top